REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Seorang warga Palestina tewas, dan delapan warga lainnya terluka di Tepi Barat saat dihantam peluru tajam serdadu Israel.
Aljazirah melaporkan bentrokan hebat terjadi di Pemukiman Fuwar dekat Kota Hebron, di Tepi Barat, Selasa (12/3) waktu setempat. Awalnya sekelompok warga Palestina yang didominasi para pemuda menolak tentara zionis masuk ke dalam kawasan tersebut.
Lemparan batu dan panah katapel menghujani tentara Zionis Israel. Militer Negeri Bintang David itu membalas dengan menyasarkan peluru tajam dari senjata laras panjang ke arah warga. Salah satu pemuda Palestina bernama Mahmoud al-Titi tewas dengan luka tembak di bagian kepala.
Seorang Juru Bicara Militer Israel mengatakan otoritas di Tel Aviv akan melakukan penyelidikan atas insiden tersebut, termasuk penggunaan peluru tajam untuk menghadapi demonstrasi.
Jubir membenarkan korban tewas akibat hantaman peluru tajam. "Sebagian orang-orang membutuhkan perhatian medis di Rumah Sakit Palestina," sebut Jubir Israel seperti dikutip Aljazirah, Rabu (13/3).
Masih menurut Aljazirah, tewasnya Titi menambah panjang jumlah warga Palestina yang tewas di Tepi Barat. Dikatakan, sedikitnya enam warga Tepi Barat sudah terbungkus kain kafan setelah Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengakui Palestina sebagai negara pada November 2012.