Kamis 14 Mar 2013 08:35 WIB

Delegasi Uni Eropa Terbunuh di Suriah

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Mansyur Faqih
Pendukung rezim Suriah memegang poster Presiden Suriah Bashar Al-Assad.
Foto: Muzaffar Salman/AP
Pendukung rezim Suriah memegang poster Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Seorang perwira polisi dari delegasi Uni Eropa terbunuh di Suriah. Ia tewas dalam serangan roket di pinggiran kota Damaskus, Selasa (12/3).

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton mengatakan, Ahmad Shihadeh tewas ketika memberikan bantuan kemanusiaan kepada orang-orang di tempat tinggalnya di pinggiran Deraya, Rabu (13/3).

"Saya menyerukan lagi pada semua pihak agar mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri kekerasan yang telah menyebabkan kematian sekitar 100 ribu warga tidak bersalah dan lebih dari satu juta pengungsi mencari perlindungan di negara tetangga," ujar Ashton seperti dikutip Reuters.

Uni Eropa menarik staf internasional dari kantor di Damaskus Desember lalu karena kekerasan semakin memburuk di Suriah. Hal itu terjadi sejak pecahnya pemberontakan terhadap Presiden Bashar al-Assad.

Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan staf lokal mereka tetap ada di Suriah. Tetapi delegasi Uni Eropa ditutup untuk sementara.

Tewasnya Shihadeh mendorong Inggris dan Prancis meningkatkan tekanan pada anggota Uni Eropa lain. Yaitu, untuk mencabut larangan memasok senjata ke Suriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement