REPUBLIKA.CO.ID, ARACAS--Presiden sementara Venezuela, Nicolas Maduro mengatakan tubuh mantan Presiden, Hugo Chavez tidak mungkin dibalsem. Alasannya, tubuh Chavez tidak dipersiapkan untuk dijadikan mumi.
Sebelumnya, Maduro menyarankan tubuh Chavez untuk dibalsem seperti Lenin, Ho Chi Minh, dan Mao Zedong.
Maduro mengatakan para ahli Rusia berpikir tidak akan mungkin membalsem tubuh Chavez karena belum dipersiapkan. Saat ini, membalsem tubuh Chavez akan sangat kompleks.
"Ilmuwan Rusia dan Jerman telah tiba untuk membalsem Chavez dan mereka memberitahu kami itu sangat sulit, " ujarnya dilansir BBC.
Proses pembalseman dinilai harus dimulai lebih awal. "Kami berada di tengah-tengah proses dan itu rumit, " ujarnya.
Sementara itu, masa berkabung resmi telah diperpanjang hingga Jumat depan. Setelah kematian presiden pada 5 Maret, pemerintah sebelumnya hanya menyatakan tujuh hari berkabung. Sidang umum PBB mengheningkan cipta untuk Chavez pada Rabu (13/2).
Maduro mencalonkan diri sebagai presiden pengganti Chavez pada 14 April mendatang. Awal pekan ini, pejabat Venezuela akan membuat penyelidikan tentang kemungkinan Chavez dibunuh agen asing.