Jumat 15 Mar 2013 10:40 WIB

Israel: Suriah Berencana Pakai Senjata Kimia

Rep: Nur Aini/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: AFP
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Kepala Intelijen Militer Israel mengatakan rezim Suriah memiliki rencana darurat untuk menggunakan senjata kimia dalam konflik melawan oposisi.

Mayor Jenderal, Avi Kohavi mengatakan Presiden Bashar Assad masih mengendalikan persediaan senjata kimia. Israel khawatir senjata tersebut jatuh ke tangan oposisi.

"Assad membuat persiapan untuk menggunakan senjata kimia. Dia tidak memberikan perintah tapi sedang mempersiapkan itu, " ujarnya dilansir Al Arabiya.

Runtuhnya Assad dinilai akan membahayakan sekutunya, Iran dan Hizbullah di Lebanon. Iran akan kehilangan kemampuan mengirimkan senjata melalui Suriah kepada Hizbullah. "Iran dan Hizbullah, keduanya melakukan semua untuk membantu rezim Assad," ujarnya.

Menurut Kepala Pasukan Israel, Benny Gantz, kelompok teroris yang ingin menjatuhkan Assad semakin kuat, "Situasi di Suriah menjadi sangat berbahaya. Sekarang mereka melawan Assad, di masa depan mereka bisa berbalik melawan kami," ujarnya.

Amerika Serikat dan sekutunya berusaha melacak gudang kimia Suriah dan senjata biologi. Direktur Intelijen Nasional AS, James Clapper mengatakan pemerintah Assad mungkin siap untuk menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement