REPUBLIKA.CO.ID, Gerakan perlawanan Hamas sangat menghargai keputusan parlemen Eropa yang telah mengirimkan delegasinya untuk mengetahui kondisi tawanan Palestina di penjara Israel dan melakukan penyelidikan terhadap kasus kematian Jarodat yang meninggal di penjara Israel beberapa waktu lalu.
Dalam keterangannya, gerakan Hamas mengatakan, “Kami sangat menghargai usaha dan langkah positif yang dilakukan parlemen Eropa terkait masalah tawanan yang semakin hari kondisinya semakin mengkhawatirkan.'' Dalam kesempatan ini Hamas menegaskan tentang pentingnya delegasi Eropa yang bebas dari semua tekanan atau intervensi Israel.
''Kami meminta Uni Eropa dan masyarakat internasional untuk mengambil langkah-langkah dalam rangka menghentikan tindakan yang selama ini mereka lakukan, tidak manusiawi terhadap para tawanan sakit, anak-anak dan wanita yang divonis hukuman berat,'' demikian pernyataan pihak Hamas seperti dilansir situs infopalestina.
Hamas meminta penahanan rakyat Palestina segera dihentikan dan segera dibebaskan. Di samping itu mereka juga berusaha untuk mengajukan ke pengadilan internasional, karena pelanggaran yang mereka lakukan terhadap undang-undang dan hukum internasional.