Sabtu 16 Mar 2013 07:25 WIB

Korut Tuding Korsel Lakukan Peretasan di Dunia Maya

Hacker
Foto: photos.com/VOA
Hacker

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL --Korea Utara (Korut) pada Jumat (15/3) menuding bahwa Korea Selatann (Korsel) melakukan serangan terhadap para penyedia layanan Internet. Negara itu juga mengancam akan berperang habis-habisan sebagai reaksi atas latihan militer bersama yang sedang dijalankan Korsel dan Amerika Serikat (AS).

Laporan kantor berita Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA) yang dilansir Yonhap di Seoul, mengatakan bahwa penyedia layanan Internet yang dioperasikan oleh negara tersebut telah mengalami serangan intensif dan terus menerus.

KCNA tidak merinci lebih jauh, namun mengisyaratkan bahwa serangan sudah terjadi selama beberapa hari. Kantor berita Korut itu mengatakan bahwa Pyongyang saat ini sedang menjadi target serangan dunia maya dari musuh-musuhnya sebagai balasan atas sikap tegasnya terhadap aksi-aksi agresif. Korut telah menyatakan tekad untuk menghadapi bentuk-bentuk provokasi apa pun.

Laporan juga menyebutkan bahwa serangan dunia maya tersebut merupakan masalah penting karena serangan terjadi di saat AS dan Korsel sedang menjalankan latihan perang besar-besaran secara bersama. "Kita tidak akan tinggal diam terhadap serangan dunia maya yang dilancarkan oleh musuh-musuh kita yang telah mencapai titik mengerikan dan merupakan bagian dari rencana lebih besar untuk melumpuhkan DPRK," demikian laporan KCNA.

DPRK merupakan singkatan dari Republik Demokratik Rakyat Korea, yaitu nama resmi negara Korea Utara. Korea Selatan dan Amerika Serikat awal pekan ini memulai program latihan Key Resolve dan Foal Eagle yang berlangsung setiap tahun. Kedua negara sekutu itu telah berulang kali mengatakan bahwa latihan-latihan dirancang untuk menghalau serangan dari Korut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement