REPUBLIKA.CO.ID, KHARTOUM -- Militer Sudan, Sabtu (16/3), mengumumkan militer telah menewaskan atau melukai sebanyak 100 pemberontak gerakan bersenjata Darfur di negara bagian Darfur Selatan.
"Setelah memantau kelompok pemberontak di daerah Um Kanja dan Abga Ragil di negara bagian Darfur Selatan, Angkatan Bersenjata bergerak dari daerah Galdi dan Kashalango. Mereka menyerang pemberontak dan merenggut banyak korban di antara mereka," kata Juru Bicara Angkatan Darat Sudan, As-Sawarmy Khalid Saad, di dalam satu pernyataan.
"Saat personel Angkatan Bersenjata kembali ke pangkalan mereka, pemberontak menyergap mereka,'' katanya. ''Tapi, Angkatan Bersenjata memukul mereka mundur, menghancurkan 14 kendaraan mereka dan menewaskan serta melukai sebanyak 100 pemberontak dalam dua pertempuran."
Ia kembali menyampaikan kesiapan Angkatan Bersenjata untuk menangani setiap gangguan di daerah itu. Saad pun menyatakan sejumlah anggota Angkatan Bersenjata tewas dan beberapa lagi cedera.
Ia menambahkan sejumlah anggota Angkatan Bersenjata juga hilang. ''Upaya dilakukan untuk menemukan mereka,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad.