Ahad 17 Mar 2013 19:13 WIB

Satu Lagi, Milisi Sulu Tewas di Tangan Malaysia

Tentara Malaysia bersiaga di area di mana terjadi konflik bersenjata dengan milisi Filipina, desa Tanduo, Lahad Datu, Sabah.
Foto: AP PHOTO
Tentara Malaysia bersiaga di area di mana terjadi konflik bersenjata dengan milisi Filipina, desa Tanduo, Lahad Datu, Sabah.

REPUBLIKA.CO.ID, LAHAD DATU -- Satu lagi  milisi Sulu tewas ditembak pasukan keamanan Malaysia dalam operasi penyerangan Daulat di Kampung Tanjung Batu, Ahad (17/3) pagi tadi.

Total korban yang jatuh dari pihak Sulu sebanyak 62 jiwa. Komandan tentara lapangan Letnan Jendral Datuk Seri Zulkiple Kassim menjelaskan, pasukan keamanan bertemu dengan milisi Sulu setidaknya dua kali pada hari ini. Yakni pada 09.55 dan 10.15 waktu setempat.

"Pada kontak Pukul 10.15 kami berhasil membunuh salah satu teroris sementara tiga lainnya lolos,"ujarnya saat jumpa pers bersama Komisaris Polisi Sabah Datuk Hamza Taib di Markas Operasi Daulat, di Felda Sahabat 16, seperti dikutip Bernama.

Menurutnya, mayat milisi Sulu tersebut hanya akan dibawa jika memang kondisi sudah aman. Hingga kini, ujar Zulkiple, pasukan keamanan masih memburu tiga Sulu lainnya yang berhasil kabur. 

Operasi tersebut masih akan berlanjut di Kampung Tanduo dan Tanjung Labian. Sedangkan, warga yang tinggal di dua desa tersebut akan diperbolehkan pulang ke rumah jika sudah terbukti bersih.

Pasukan juga melakukan pencarian dari pintu ke pintu untuk menelusuri jejak Sulu. Sementara, Hamza menjelaskan, Sulu saat ini kemungkinan membentuk kelompok kecil di sekitar Kampung Tanjung Batu. Dia mendesak warga agar memberitahu pihak keamanan jika mereka melihat adanya jejak milisi sulu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement