REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Pada Februari, Pemerintah Kota Amsterdam telah membatasi usia maksimal seorang pelacur dari 18 hingga 21 tahun.
Akan tetapi, aturan tersebut 'terlalu telat' sampai kepada dua bersaudara Loise dan Martine Fokkens. Perempuan kembar ini dipercaya sebagai pelacur tertua di Belanda, mungkin dunia.
Pelacur berusia 70 tahun ini pun memutuskan untuk pensiun setelah meniduri hampir 355.000 lelaki. Dua bersaudara tersebut pensiun setelah menderita radang sendi. Mereka pun mengeluh sudah sukar menarik perhatian klien.
Meski Martine masih memiliki klien rutin. "Dia datang kepada ku sejak lama seperti pergi ke gereja setiap minggu,"ujarnya seperti dikutip inquisitr pada laman huffingtonpost.
Fokkens bersaudara sempat berpaling selama beberapa tahun. Akan tetapi, kini mereka pun menulis pengalamannya sebagai wanita panggilan dalam buku berjudul 'The Ladies of Amsterdam'.