Senin 18 Mar 2013 06:44 WIB

Lagi, Tentara Prancis Tewas di Mali

Pasukan Prancis yang berada di Mali
Foto: nbcnews
Pasukan Prancis yang berada di Mali

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Seorang kopral Prancis tewas dalam pertempuran di bagian utara Mali. Jumlah personel militer Prancis yang tewas saat melawan gerilyawan bersenjata di negara Afrika barat itu mencapai lima, kata kantor Presiden Francois Hollande Minggu.

Hollande menyatakan bela sungkawa terdalam dan rasa hormat dari seluruh rakyat kepada keluarga kopral dari resimen infanteri laut pertama yang tewas di Mali itu, kata kantor kepresidenan dalam satu pernyataan.

Prancis mengerahkan pasukan militer di negara Afrika barat itu pada Januari untuk membantu pemerintah Mali yang tentaranya telah mundur sebelum serangan kelompok bersenjata yang memiliki hubungan dengan Alqaidah.

Mali, yang menjadi koloni Prancis sampai tahun 1960, berada dalam kekacauan sejak kudeta militer Maret lalu, yang memicu pemberontakan separatis suku Tuareg yang menguasai bagian selatan negara.

Gerilyawan Tuareg segera ditekan oleh cabang Alqaidah yang bersenjatakan lebih baik, yang mengambil alih kendali atas wilayah utara, dan memberlakukan hukum Syariah serta menghancurkan situs-situs warisan sejarah di Timbuktu, dan kemudian mulai menuju ke selatan.

Prancis telah mengirim sekitar 4.000 tentaranya ke Mali untuk melawan kelompok gerilyawan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement