Senin 18 Mar 2013 23:04 WIB

Pasukan Oposisi Suriah Duduki Dataran Tinggi Golan Israel

Rep: Hannan Putra/ Red: Djibril Muhammad
Sejumlah aktivis oposisi Suriah dalam persembunyian dengan amunisi laptop dan gadget untuk menyebar informasi ke penjuru dunia
Foto: CNN
Sejumlah aktivis oposisi Suriah dalam persembunyian dengan amunisi laptop dan gadget untuk menyebar informasi ke penjuru dunia

REPUBLIKA.CO.ID, Perlawanan dari kelompok Oposisi Suriah akhirnya berhasil merebut kamp intelijen militer di selatan Dataran Hauran. Kamp militer tersebut berdekatan dengan Dataran Tinggi Golan, wilayah yang diduduki Israel saat ini.

Perebutan kamp militer tersebut berhasil setelah dikepung selama lima hari. Akhirnya, Kamp yang terletak di dekat Sungai Yarmouk di kota Shagara berhasil dikuasai pasukan Oposisi.

Kamp tersebut sangat dengan dengan wilayah gencatan senjata Suriah–Israel yang hanya berjarak 8 km, seperti dilaporkan aljazeera.net, Ahad (17/3).

"Kami benar-benar telah mengambil alih kamp ini pagi ini. Ini adalah pusat komando untuk Shabiha. Mereka mundur setelah pukulan kuat terhadap mereka selama lima hari pengepungan," ujar salah seorang anggota Brigade Martir Yarmouk, Abu Iyas al-Haurani.

"Siapapun yang ditangkap di Lembah Yarmouk akan dirikim ke markas intelijen militer ini untuk disiksa. Dengan jatuhnya kamp ini kami telah menyelesaikan pembebasan kami untuk kota Shagara," katanya menambahkan.

Dataran Tinggi Golan adalah perbatasan Israel dan Suriah yang yang membentang dari perbatasan Yordania hingga pinggiran Damaskus.

Dahulunya wilayah ini sempat diperebutkan. Pada tahun 1974, kedua pihak sepakat menandatangani gencatan senjata dengan AS sebagai penengah. Namun wilayah tersebut kembali bergolak dalam beberapa pekan terakhir akibat meluasnya perperangan pasukan Oposisi dan pasukan Pemerintah Suriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement