Selasa 19 Mar 2013 07:32 WIB

Berencana Bom Kampusnya, Alumni AS Bunuh Diri

Rep: Ilhami Rizqi Ashya/ Red: A.Syalaby Ichsan
University of Central Florida, Amerika Serikat
Foto: The Guardian
University of Central Florida, Amerika Serikat

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Seorang alumni University of Central Florida menembak dan membunuh dirinya pada Senin (18/3) pagi di  apartemen asrama kampus.

Polisi pun menemukan senjata, empat bom di tempat kejadian perkara (TKP). Tidak hanya itu, terdapat tulisan yang menunjukkan dia telah merencanakan menyerang kampusnya.

Penghuni asrama kemudian dievakuasi. Sementara, kelas di sekolah Orlando diliburkan pada Senin (18/3) pagi. Aktivitas kembali pada tengah hari setelah bahan peledak telah dikeluarkan.

Universitas mengidentifikasi penembak sebagai James Oliver Seevakumaran(30),  alumni jurusan bisnis yang telah terdaftar dari musim gugur 2010 hingga musim gugur 2012.

Seevakumaran tidak membayar SPP atau tagihan rumah nya untuk semester musim semi, yang dimulai pada tanggal 7 Januari. "Akan tetapi, mahasiswa tersebut  belum dikeluarkan," kata Juru bicara Universitas, Hibah Heston.

Polisi setempat menerima alarm kebakaran pada 12:20 pagi pada hari Senin (18/3). Dari 911, terdapat laporan yang menyebut ada seorang pria dengan pistol di asrama kampus.

Penembak sendiri yang mengaktifkan alarm kebakaran asrama. Dia  tampaknya ingin membuat siswa keluar dari kamar mereka dan pergi ke tempat terbuka.

"Dia pun  pergi ke apartemennya dan mengarahkan pistol pada teman sekamarnya," kata Kepala Kepolisian Richard Beary.

Teman sekamarnya berlari ke kamar mandi, mengunci diri di dan menelepon 911. Petugas tiba tiga menit setelah alarm kebakaran kemudian menyelamatkan teman sekamar pelaku yang ada di kamar mandi. Polisi juga menemukan penembak di kamar tidurnya akibat tembakan sendiri di kepala.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement