REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Seorang alumni University of Central Florida menembak dan membunuh dirinya pada Senin (18/3) pagi di apartemen asrama kampus.
Polisi pun menemukan senjata, empat bom di tempat kejadian perkara (TKP). Tidak hanya itu, terdapat tulisan yang menunjukkan dia telah merencanakan menyerang kampusnya.
Penghuni asrama kemudian dievakuasi. Sementara, kelas di sekolah Orlando diliburkan pada Senin (18/3) pagi. Aktivitas kembali pada tengah hari setelah bahan peledak telah dikeluarkan.
Universitas mengidentifikasi penembak sebagai James Oliver Seevakumaran(30), alumni jurusan bisnis yang telah terdaftar dari musim gugur 2010 hingga musim gugur 2012.
Seevakumaran tidak membayar SPP atau tagihan rumah nya untuk semester musim semi, yang dimulai pada tanggal 7 Januari. "Akan tetapi, mahasiswa tersebut belum dikeluarkan," kata Juru bicara Universitas, Hibah Heston.
Polisi setempat menerima alarm kebakaran pada 12:20 pagi pada hari Senin (18/3). Dari 911, terdapat laporan yang menyebut ada seorang pria dengan pistol di asrama kampus.
Penembak sendiri yang mengaktifkan alarm kebakaran asrama. Dia tampaknya ingin membuat siswa keluar dari kamar mereka dan pergi ke tempat terbuka.
"Dia pun pergi ke apartemennya dan mengarahkan pistol pada teman sekamarnya," kata Kepala Kepolisian Richard Beary.
Teman sekamarnya berlari ke kamar mandi, mengunci diri di dan menelepon 911. Petugas tiba tiga menit setelah alarm kebakaran kemudian menyelamatkan teman sekamar pelaku yang ada di kamar mandi. Polisi juga menemukan penembak di kamar tidurnya akibat tembakan sendiri di kepala.