Selasa 19 Mar 2013 15:41 WIB

Rangkaian Bom Guncang Baghdad, 34 Tewas

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Djibril Muhammad
Serangan bom di Irak
Foto: AP Photo
Serangan bom di Irak

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Serangkaian bom mobil dan ledakan terjadi di kawasan penganut Syiah di Baghdad. Sedikitnya 34 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Serangan yang terjadi Selasa (19/3) pagi, sebagian besar adalah bom mobil menargetkan restoran kecil, pekerja dan halte bus. Rangkaian ledakan bom terjadi dalam jangka waktu satu jam.

Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun, diduga dari Alqaidah yang berbasis di Irak. Serangan ini menandai 10 tahun invasi AS yang dimulai pada 20 Maret 2003.

Polisi mengatakan serangan pertama terjadi dekat sebuah restoran kecil di lingkungan Mashtal di Baghdad. Sekitar Empat tewas dan 15 luka-luka. Satu menit kemudian, dua pekerja tewas dan delapan terluka saat bom di tepi jalan meledak di kawasan New Baghdad.

Di Sadr City, bom yang diletakkan di kolong minibus menewaskan tiga orang dan melukai tujuh lainnya. Bom mobil lain meledak di sebuah jalan komersial yang menewaskan dua orang dan 11 lainnya luka-luka.

Di timur laut pinggiran Baghdad, empat orang harus meregang nyawa akibat ledakan bom mobil di dekat sebuah restoran di kawasan Hussainiyah. Sedangkan sebanyak 11 lainnya terluka.

Di Zafarniyah, dua bom mobil meledak di dekat pos polisi. Seorang polisi menjadi salah satu dari lima korban meninggal di tempat. Polisi mengatakan 27 orang terluka.

Di utara Baghdad, tiga orang tewas dan 13 terluka dalam bom mobil tidak jauh dari halte bus. Sedangkan di pusat kota Baghdad, bom mobil menewaskan enam orang, termasuk dua tentara. Sedikitnya 15 orang terluka. Di Shulla, sebuah bom mobil meledak di pasar. Akibatnya lima tewas dan melukai 21 orang.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement