Selasa 19 Mar 2013 18:48 WIB

Rangkaian Bom Guncang Baghdad, 50 Tewas

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Dewi Mardiani
 Seorang warga memeriksa lokasi serangan bom di pinggiran Baghdad.
Foto: Al-Arabiya
Seorang warga memeriksa lokasi serangan bom di pinggiran Baghdad.

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Serangkaian bom mobil dan ledakan terjadi di kawasan penganut Syiah di Baghdad, Irak. Sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan lainnya terluka. Serangan yang terjadi Selasa (19/3), sebagian besar adalah bom mobil menargetkan restoran kecil, pekerja, dan halte bus.

Rangkaian ledakan bom terjadi dalam jangka waktu satu jam. Belum ada pihak yang mengeklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun, diduga dari Alqaidah yang berbasis di Irak. Serangan ini menandai 10 tahun invasi AS yang dimulai pada 20 Maret 2003.

Polisi mengatakan serangan pertama terjadi dekat sebuah restoran kecil di lingkungan Mashtal di Baghdad. Empat orang tewas dan 15 luka-luka. Satu menit kemudian, dua pekerja tewas dan delapan terluka saat bom di tepi jalan meledak di kawasan New Baghdad.

Di Sadr City, bom yang diletakkan di kolong minibus menewaskan tiga orang dan melukai tujuh lainnya. Bom mobil lain meledak di sebuah jalan komersial yang menewaskan dua orang dan 11 orang terluka. Bom juga meledak di timur laut pinggiran Baghdad dan Zafarniyah.

Di utara Baghdad, tiga orang tewas dan 13 terluka dalam bom mobil tidak jauh dari halte bus. Sedangkan di pusat kota Baghdad, bom mobil menewaskan enam orang, termasuk dua tentara. Sedikitnya 15 orang terluka. Di Shulla, sebuah bom mobil meledak di pasar. Akibatnya lima tewas dan melukai 21 orang.

sumber : AP/Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement