REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Lumpur longsor akibat hujan lebat di Rio de Janeiro, Brasil tenggara terus memakan korban. Tercatat hingga Selasa (19/3), korban tewas mencapai 24 orang.
Tim evakuasi yang diterjunkan di tempat pelancongan di gunung negara bagian itu, Petropolis, menemukan beberapa mayat lagi pada Selasa, termasuk tiga anak kecil. Sementara masih ada 10 sampai 15 orang yang belum ditemukan.
Tidak hanya korban tewas, hampir 1.500 orang juga kehilangan tempat tinggal dan terpaksa diungsikan ke 18 lokasi penampungan sementara, kata pejabat setempat.
Kota kecil pelancongan itu dulu biasa menjadi gerbang musim panas keluarga kerajaan Brazil pada Abad Ke-19, tapi bersama kota kecil lain di daerah tersebut seringkali diguyur hujan lebat, yang mengakibatkan lumpur longsor dan banjir.
Dua tahun lalu, beberapa kota kecil di gunung Rio de Janeiro, termasuk Petropolis, menjadi tempat bencana terparah di negeri itu, setelah beberapa hari hujan lebat mengakibatkan lebih dari 900 orang tewas.
Sebanyak 400.000 warga daerah tersebut kehilangan tempat tinggal dan banyak kota kecil masih belum pulih akibat bencana itu.