Rabu 20 Mar 2013 10:04 WIB

PM Oposisi Menolak Berdamai dengan Assad

Ghassan Hitto
Foto: Reuters/Osman Orsal
Ghassan Hitto

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Ghassan Hitto, Selasa (19/3), menolak dialog dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Perdana Menteri yang baru terpilih dalam pemerintah sementara oposisi Suriah di pengasingan itu mengatakan prioritas utamanya ialah menjatuhkan pemerintah Bashar.

''Misi utama pemerintah (sementara oposisi) ialah menciptakan kondisi untuk mempercepat kejatuhan rejim,'' kata Hitto sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu (20/3).

''Tak ada ruang lagi bagi dialog dengan rejim,'' katanya. ''Sebab, rejim terus membunuh dan mengusir orang.''

Pernyataannya dikeluarkan selama satu taklimat di Istanbul, Turki, Selasa. Hitto (50) dipilih pada Selasa pagi oleh sejumlah kelompok oposisi di luar Suriah, terutama Koalisi Nasional Suriah (SNC). Dia dipilih sebagai Perdana Menteri pertama pemerintah oposisi sementara.

Hitto adalah warganegara Amerika kelahiran Suriah. Ia bekerja sebagai pelaksana teknologi informasi di Texas.

Hitto yang berasal dari suku Kurdi itu memiliki istri, Suzanne, yang berprofesi sebagai guru sekolah Amerika. Mereka memiliki empat anak yang semuanya dilahirkan di Amerika Serikat.

Ia meninggalkan Suriah pada awal 1980-an dan meraih MBA di Indiana Wesleyan University. Hitto memiliki tanggung jawab untuk membentuk pemerintah pada masa depan.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement