REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Malang benar nasib Calypso Nasha. Pria berusia 23 tahun yang bertugas menjadi pustakawan di salah satu perguruan tinggi konstituen Universitas Oxford, Inggris, dipecat. Gara-garanya para mahasiswa melakukan pengambilan gambar untuk video "Harlem Shake" di perpustakaan.
Calypso Nash dipecat dari St Hilda's College setelah video "Harlem Shake" di perpustakaan perguruan tinggi itu muncul di YouTube.
Para mahasiswa, termasuk mereka yang ikut "Harlem Shake", kemudian mengedarkan petisi untuk mengupayakan pembatalan pemecatan perempuan pustakawan itu, demikian menurut laporan laman Daily Mail.
Menurut para mahasiswa, pemecatan Nash harus dibatalkan karena "yang bersangkutan tidak punya posisi untuk menghentikan hal tersebut."
Saat pengambilan gambar untuk video "Harlem Shake" itu, Nash sedang bekerja namun dia tidak diberi tahu soal pengambilan gambar dan sama sekali tidak terlibat merencanakan aksi tersebut.
Dekan St Hilda's College sudah memberikan hukuman kepada seluruh mahasiswa yang terlibat dalam aksi "Harlem Shake".