REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Polisi Prancis menggeledah apartemen milik pemimpin IMF, Christine Lagarde di Paris, Rabu (20/3).
Penggeledahan dilakukan karena polisi sedang menyelidiki peran Lagarde dalam pemberian kompensasi keuangan kepada pengusaha Bernard Tapie pada 2008 lalu. Sebelum menjabat sebagai pemimpin IMF, Lagarde merupakan menteri keuangan Prancis.
Sebagai menkeu, ia telah lama bersengketa dengan bank Credit Lyonnais di panel arbitrase. Ia menyepakati ganti rugi 400 juta euro kepada Tapie. Diketahui, Tapie merupakan pendukung mantan Presiden Nicolas Sarkozy.
Lagarde dituduh menyalahgunakan wewenangnya. Namun, dia membantah tuduhan tersebut. "Penggledahan ini akan membantu mengungkap kebenaran, yang akan memberikan kontribusi klien saya," ujar Yves Repiquet, pengacara Lagardem seperti dilansir BBC.
Kasus yang melibatkan Lagarde ada sejak 20 tahun lalu. Tapie yang telah lama aktif dalam bisnis Prancis, menggugat Credit Lyonnais atas penanganan penjualan merek Adidas pada 1993. Setelah bertahun-tahun di pengadilan, kasus itu dirujuk Lagarde ke panel arbitrase pada 2007. Ia menyetujui ganti rugi untuk Tapie.
Kritik mencuat, kasus tersebut seharusnya tidak diselesaikan melalui arbitrase swasta. Ini karena uang nasabah yang berada di bank, sebagian milik negara.