Kamis 21 Mar 2013 09:52 WIB

Obama Perintahkan Penyelidikan Penggunaan Senjata Kimia di Suriah

Presiden Barack Obama
Foto: AP
Presiden Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Presiden AS Barack Obama mengatakan terlalu dini untuk membuat penilaian mengenai penggunaan senjata kimia yang dilaporkan di Suriah. Apalagi sebelum penyelidikan seksama dilakukan mengenai peristiwa itu. "Berkaitan dengan senjata kimia, kami bermaksud menyelidiki secara seksama mengenai apa yang sesungguhnya terjadi," kata Obama di Jerusalem seperti dikutip Xinhua, Kamis (21/3).

Menurutnya, wajar jika ada informasi yang merembes di daerah perang, termasuk Suriah. Karena itu, penting untuk memastikan dan mengetahui secara pasti apa yang terjadi. Mulai dari sifat kejadiannya, hasil dokumentasi, dan juga pembuktian dari kebenarannya.

Obama mengaku telah menginstruksikan timnya untuk bekerja dengan negara lain di wilayah tersebut. Termasuk dengan lembaga dan organisasi internasional. Sehingga bisa diketahui secara pasti apakah memang benar ada pelanggaran atau tidak.

Di PBB, Suriah telah meminta Sekretaris Jenderal Ban Ki-moon untuk menunjuk misi independen guna menyelidiki dugaan serangan senjata kimia. Pemerintah Suriah telah menuduh gerilyawan menggunakan senjata semacam itu di Suriah utara. Namun gerilyawan telah membantah pernyataan pemerintah dan balik menuduh pasukan pemerintah sebagai pelaku serangan rudal pada Selasa (19/3) terhadap Desa Khan al-Assal di Provinsi Aleppo, Suriah utara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement