REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Dalam lawatannya ke Israel untuk kali pertam sejak menguasai Gedung Putih 2009 lalu, Barack Obama menyatakan Israel tidak memiliki teman sebaik Amerika.
Obama sedang berada di Israel sejak Rabu (20/3) kemarin. Presiden afro-amerika pertama bagi AS ini mengatakan, menghargai hak dan pendapat Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang ngebet ingin menyerang Iran.
Obama menegaskan Israel punya hak mempertahankan diri dari ancaman negara lain. AS akan mendukung semua jalan keluar untuk negara sahabatnya itu.
"Saya tahu Israel tidak menyerahkan pertahanannya kepada negara lain. Bahkan dari kami (AS). Tapi Israel tidak punya teman sebaik kami," tegas Obama, seperti dilansir CNN News, Kamis (21/3).
Meski belum setuju dengan invansi ke Iran, Negeri Paman Sam berkomitmen berada bersama Israel. Obama menturkan kunjungannya ke Israel tidak lain adalah menunjukkan afiliasi abadi antara kedua negara. "Komitmen AS tidak tergoyahkan untuk keamanan Israel," tegas Obama.