REPUBLIKA.CO.ID, MIRANSHAH -- Pesawat tak berawak Amerika Serikat menembakkan dua peluru kendali pada kendaraan di sabuk suku Pakistan barat laut Kamis, menewaskan empat gerilyawan, kata beberapa pejabat keamanan.
Serangan itu terjadi di kota Datta Khel, 35 kilometer (22 mil) barat Miranshah, kota utama di daerah Waziristan Utara tanpa hukum, yang berbatasan dengan Afghanistan. Daerah itu adalah kubu Taliban dan gerilyawan jaringan Alqaidah.
"Empat pesawat tanpa awak datang ke daerah itu pada sekitar tengah malam dan menembakkan dua rudal dengan target satu kendaraan militan," kata seorang pejabat keamanan setempat.
"Setidaknya empat gerilyawan tewas, kendaraan mereka diledakkan," katanya.
Seorang pejabat keamanan di kota barat laut Peshawar, yang terletak di tepi wilayah suku, mengkonfirmasi serangan dan para korban.
Serangan-serangan rahasia secara terbuka dikritik oleh pemerintah Pakistan sebagai pelanggaran kedaulatan, tetapi para pejabat Amerika percaya bahwa serangan pesawat tak berawak adalah senjata penting
dalam perang melawan gerilyawan.
Seorang utusan PBB pekan lalu mengatakan serangan-serangan pesawat tak berawak Amerika melanggar kedaulatan Pakistan.
Pelapor khusus kontra-terorisme dan hak asasi manusia PBB Ben Emmerson mengunjungi Islamabad sebagai bagian dari penyelidikan korban sipil yang disebabkan oleh serangan pesawat tak berawak.
Menurut Biro Jurnalisme Investigatif Inggris, serangan-serangan pesawat tak berawak CIA di Pakistan telah menewaskan 3.577 orang sejak tahun 2004, naik menjadi 884 dari warga sipil.