Jumat 22 Mar 2013 07:46 WIB

Prajurit Perbatasan India Tewas Dalam Serangan di Khasmir

Tentara India melakukan patroli ketat di jalan-jalan di ibukota Kashmir, Srinagar, India.
Foto: AP
Tentara India melakukan patroli ketat di jalan-jalan di ibukota Kashmir, Srinagar, India.

REPUBLIKA.CO.ID, SRINAGAR -- Sejumlah orang bersenjata menembak mati seorang prajurit paramiliter India dan mencederai dua orang dalam serangan terhadap kendaraan patroli mereka di Kashmir India, Kamis waktu setempat.

"Satu dari tiga prajurit BSF (Pasukan Keamanan Perbatasan) yang cedera dalam insiden itu tewas," kata Abdul Gani Mir, inspektur jendral kepolisian Kashmir, kepada AFP.

Seorang pejabat BSF yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan bahwa tiga anggota pasukan itu tertembak ketika penyerang melepaskan tembakan. Serangan terjadi saat mereka berkendaraan di Nowgam di daerah pinggiran Srinagar.

Serangan itu terjadi hanya sepekan setelah militan yang menyamar sebagai pemain kriket membunuh lima polisi paramiliter di Srinagar dalam serangan paling mematikan selama hampir lima tahun ini.

Ketegangan meningkat di Kashmir sejak eksekusi seorang separatis pada bulan lalu. Eksekusi terkait dengan serangan mematikan 2001 terhadap parlemen nasional di New Delhi.

Lebih dari 47.000 orang -- warga sipil, militan dan aparat keamanan -- tewas dalam pemberontakan muslim di Kashmir, India, sejak akhir 1980-an. Pejuang Kashmir menginginkan kemerdekaan dari India atau bergabung dengan Pakistan yang penduduknya mayoritas beragama Islam.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement