REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebuah film dokumenter mengenai warga Yahudi Mesir yang sebelumnya dicekal oleh keamanan negara Mesir akan tayang di bioskop Mesir pada akhir bulan ini. Pasalnya, film itu kini telah mendapat izin.
Hal itu dikatakan oleh sang sutradara film itu, Amir Ramses, Rabu (20/3). Ramses mengatakan, film itu akan tayang di bioskop mulai Rabu (27/3) pekan depan.
‘’Kami memenangkan perang melawan Keamanan Nasional Mesir. Kami mendapat izin,’’ tulis Ramses di akun Twitter dan Facebook seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (22/3).
Bioskop Renaissance Theater di halaman Facebook resminya mengumumkan bahwa film itu akan ditayangkan dalam jenis film dokumenter.
Kepala dewan sensor Mesir Abdelsattar Fathi sempat menemukan sebuah catatan pada film dokumenter itu. Untuk itu sebelum diputar, film itu harus dikonsultasikan dengan keamanan Mesir.
Akan tetapi pada Rabu (20/3), dia mengatakan dewan mengeluarkan izin setelah pembuat film 'The Jews of Egypt' menyelesaikan dokumen yang diperlukan. "Kami tidak memiliki hubungan dengan keamanan," kata Fathi.
Sebelumnya, Ramses mengancam akan menggugat Pemerintah Mesir. Menurutnya, kebijakan sensor tersebut sangat sensitif di Mesir karena Negeri Piramida itu memiliki populasi Yahudi tapi seakan diusir.
Banyak besar masyarakat kiri meninggalkan Mesir setelah Krisis Suez pada tahun 1956 silam. Mereka melihat Presiden Mesir saat itu, Gamal Abdel Nasser mengusir orang-orang Yahudi yang dianggap tidak setia kepada bangsa. Saat ini populasi Yahudi Mesir terdiri dari puluhan orang.