REPUBLIKA.CO.ID, LUSAKA -- Sebuah pesawat Emirates EK 714, Boeing 7770300ER, rusak parah ditabrak oleh satu mobil bahan bakar sebelum lepas landas di di bandar udara internasional terbesar di Zambia, Bandar Udara Kenneth Kaunda.
Akibat kejadian itu lebih dari 350 orang terjebak selama berjam-jam, kata Zambia Daily Mail, Jumat (22/3).
Pesawat tujuan Dubai, Uni Emirat Arab, tersebut baru saja akan mengisi-ulang bahan bakar sebelum lepas-landas pada Rabu malam (20/3), ketika mobil bahan bakar itu menabraknya. Namun tak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Gillian Langmead, Juru Bicara perusahaan penerbangan itu, mengatakan pesawat tersebut ditabrak oleh satu mobil tangker dan semua penumpang diberitahu agar kembali ke hotel mereka sementara pengaturan baru dilakukan.
Pesawat itu saat ini diparkir di bandar udara dan sedang diperbaiki oleh satu tim insinyur, perempuan pejabat tersebut menambahkan sebagaimana dikutip Xinhua.
Namun juru bicara itu tak bisa memberi perincian lebih jauh meskipun beberapa sumber memberitahu surat kabar Zambila Daily Mail mobil bahan bakar tersebut, yang baru saja akan mengisi-ulang bahan bakar, menabrak salah satu mesinnya. Akibat kejadian itu, mesin pesawat yang ditabrak rusak parah dan penerbangan ke Dubai dibatalkan.