Ahad 24 Mar 2013 07:09 WIB

Serangan Brutal di Nigeria, Tewaskan 25

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Djibril Muhammad
Serangan bom di Nigeria yang diklaim dilakukan kelompok Boko Haram
Foto: REUTERS/AFOLABI SOTUNDE
Serangan bom di Nigeria yang diklaim dilakukan kelompok Boko Haram

REPUBLIKA.CO.ID, KANO -- Sedikitnya 25 tewas di timur Nigeria dalam sebuah serangan di penjara, Sabtu (23/3). Polisi mengatakan sejumlah orang meledakkan penjara, pos polisi dan sebuah bank dengan bom, senapan mesin dan pelontar granat roket. 

"Ada 25 orang tewas dalam serangan kemarin di Ganye. Korban tewas termasuk kepala penjara, satu polisi dan seorang politisi terkenal," ujar Kepala Polisi negara bagian Adamawa Mohammed Ibrahim, sepertui dilansir dari AFP, Ahad (24/3).

Sejumlah penyerang membebaskan tahanan. Belum diketahui berapa jumlah pastinya. Ibrahim mengatakan mereka menggunakan bahan peledak dan senapan dalam serangan ke pos polisi sehingga menewaskan seorang petugas. 

Ia menambahkan tujuh orang ditembak mati di sebuah kedai minuman, enam dekat bank dan sisanya ditembak dekat rumah dan di jalanan. Belum diketahui jumlah uang yang mereka rampok dari bank. 

Kepala Sipir Penjara, Adamawa Andrew Barka mengonfirmasi serangan tersebut, tapi menolak memberi rincian. Tentara dan polisi yang diterjunkan ke lokasi menemukan tiga bom yang belum meledak, senapan Kalashnikov dan amunisi yang ditinggalkan penyerang. Belum ada tersangka yang ditahan. 

Ibrahim menyangkal jika pelakunya adalah kelompok Boko Haram. Kelompok ini mengklaim bertanggung jawab atas serangan sebelumnya di Nigeria bagian utara. Ganye terletak sekitar 100 kilometer dari ibukota Yola.

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement