Ahad 24 Mar 2013 07:53 WIB

Gerilyawan Kurdi Resmi Umumkan Gencatan Senjata

Sejumlah wilayah dengan keberadaan Suku Kurdi
Foto: Wikipedia
Sejumlah wilayah dengan keberadaan Suku Kurdi

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kelompok gerilyawan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), Sabtu, mengumumkan gencatan senjata resmi dan jelas dengan Turki. Deklarasi gencatan senjata diumumkan setelah pemimpin pemberontak PKK yang dipenjara memerintahkan untuk mengakhiri kampanye bersenjata selama beberapa dekade untuk otonomi.

''Sejak 21 Maret dan mulai sekarang, kita sebagai satu gerakan seperti PKK resmi dan jelas menyatakan gencatan senjata," kata Murat Karayilan, komandan lapangan PKK, dalam pidato video yang diposting di Firat News --satu laman dengan jaringan kepada gerilyawan.

Abdullah Ocalan, yang ditahan di satu penjara pulau sejak tahun 1999 karena tuduhan pengkhianatan, sebelumnya menyerukan kepada PKK pada 21 Maret --liburan tahun baru tradisional Kurdi-- untuk gencatan senjata dan menarik diri dari Turki.

Ocalan telah dalam negosiasi dengan para pejabat negara sejak Oktober untuk mengakhiri konflik yang telah menyebabkan 40.000 tewas sejak konflik pecah pada 1984.

Deklarasi Karayilan itu membuat kerumunan Kurdi berkumpul di Bonn, Jerman, untuk merayakan tahun baru.

Sudah diperkirakan namun masih merupakan tanda penting bahwa PKK yang melawan hukum akan mematuhi perintah Ocalan.

Ocalan masih mempunyai pengaruh besar terhadap gerilyawan PKK serta jutaan nasionalis Kurdi. Karayilan berbasis di pegunungan terpencil Irak utara. Dari tempat itu, mereka mengarahkan pemberontakan PKK melawan Turki.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement