Senin 25 Mar 2013 00:28 WIB

Prancis Tidak Akan Kirim Pasukan Tambahan ke Afteng

Pasukan Prancis.
Foto: nbcnews
Pasukan Prancis.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis menyatakan tidak memiliki rencana mengirim tentara tambahan ke Republik Afrika Tengah sesudah pemberontak menguasai Bangui, ibu kota negara itu. Hal ini disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri, Ahad (25/3).

Kementerian juga mendesak warganya di negara tersebut sesedikit mungkin melakukan pergerakan, tambahnya.

Prancis telah mengirim tentara ke Republik Afrika Tengah untuk mengamankan bandar udara Bangui, kata sumber diplomatik, setelah pasukan pemberontak memasuki bagian utara kota itu pada Sabtu.

"Satu satuan tentara telah dikirim untuk mengamankan bandar udara. Bandar udara itu sekarang aman," kata sumber tersebut.

"Kami meminta warga kami tetap di rumah. Untuk sementara waktu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tidak ada ancaman langsung terhadap warga negara kami pada saat ini," katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement