REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Menlu Amerika Serikat (AS) John Kerry menekan Irak untuk menghentikan penerbangan Iran yang diduga membawa peralatan militer melalui menuju Suriah. Hal itu dikatakan Kerry saat melakukan kunjungan mendadak ke Baghdad, Irak, Ahad (24/3).
"Saya membuatnya sangat jelas kepada perdana menteri Irak bahwa penerbangan dari Iran sebenarnya membantu mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad dan rezimnya," ujarnya seperti dikutip dari Al Arabiya, Senin (25/3).
Kerry memperingatkan Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki bahwa AS memperhatikan apa yang mereka lakukan. Selama berbulan-bulan, AS menuduh Irak menutup mata saat Iran mengirimkan peralatan militer melalui wilayah udaranya. AS meminta pihak berwenang Irak untuk melakukan inspeksi mendadak secara acak. Seringkali pejabat AS menyatakan frustrasi dengan kurangnya upaya inspeksi oleh Irak.
Tapi Irak bersikeras bahwa penerbangan Iran yang melalui wilayah udara negaranya membawa bantuan kemanusiaan. Sebelumnya Irak juga mengumumkan telah menginspeksi pesawat sebanyak dua kali. Keduanya dilakukan pada bulan Oktober 2012. Tapi media New York Times pada Desember 2012 melaporkan, Iran tampaknya telah mendapat informasi dari pejabat Irak sebelum inspeksi akan dilakukan. Sehingga Iran dapat menghindari deteksi.