REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Ahad (24/3), menelepon Presiden Lebanon Michel Suleiman untuk menyampaikan dukungannya buat pendirian Lebanon mengenai krisis Suriah.
Washington mendukung pendirian Lebanon berdasarkan 'Deklarasi Baabda', yang menetapkan Lebanon akan menahan diri dari keterlibatan dalam pergolakan regional dan internasional", demikian isi pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor media presiden Lebanon.
Suleiman menyampaikan terima kasih kepada Kerry atas perhatiannya, dan mengatakan Lebanon mendukung penyelesaian politik bagi krsisi Suriah dan bukan kerusuhan maupun campur tangan militer asing, kata Xinhua.
Suleiman juga mengakui pengungsi Suriah di Lebanon telah menjadi beban berat buat negaranya. Ia mengatakan, "Lebanon akan mengusulkan penyelenggaraan konferensi internasional ... dan akan menuntut dukungan mengenai negara yang mampu bagi pendirian politiknya mengenai masalah ini."
Sementara itu, Kerry menyampaikan kesediaan negaranya untuk memberi bantuan yang diperlukan buat pengungsi Suriah di Lebanon.