REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Amerika Serikat (AS) membujuk negara-negara Arab untuk memulai kembali perundingan seputar Israel-Palestina yang terhenti lebih dari empat tahun yang lalu.
"Negara-negara Arab sekarang sedang diminta untuk membantu (perdamaian Palestina-Israel)," kata seorang pejabat di Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Yasser Abed-Rabbo, Senin (25/3).
Abed-Rebbo mengatakan AS akan meningkatkan upaya (perdamaian) dalam beberapa pekan mendatang. Termasuk juga merangkul negara Arab lainnya, seperti Yordania.
Secara terpisah, Perunding Palestina Saeb Erekat, menyampaikan Palestina akan menunggu dua sampai tiga bulan untuk melihat apakah dorongan AS memulai kembali pembicaraan damai Israel-Palestina tersebut memberikan hasil.
Sebelumnya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bersedia untuk melanjutkan pembicaraan langsung. Namun, ia menegaskan tidak akan melepaskan kendali atas Yerusalem timur dan telah menolak untuk mengakui garis wilayah tahun 1967 sebagai titik awal untuk melakukan pembicaraan.
Pemerintah Israel telah membangun puluhan permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem timur. Kini wilayah itu menjadi rumah bagi lebih dari setengah juta warga Israel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika