Selasa 26 Mar 2013 08:16 WIB

Tentara Prancis Tembak Mati Dua Warga India

Tentara Prancis berjalan meniggalkan hanggar di pangkalan udara militer Mali di Bamako, Senin (14/1). (Reuters/Joe Penney)
Tentara Prancis berjalan meniggalkan hanggar di pangkalan udara militer Mali di Bamako, Senin (14/1). (Reuters/Joe Penney)

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kementerian Pertahanan Prancis mengkonfirmasi tentara Prancis menembak beberapa kendaraan yang berusaha memasuki Bandar Udara Bangui di Republik Afrika Tengah, dan menewaskan dua warganegara India.

Peristiwa tersebut terjadi "dalam situasi yang sangat membingungkan", sebab tentara Prancis yang dipusatkan di Bandar Udara Bangui telah ditembaki "dari sumber yang tidak diketahui", kata Kementerian itu dalam satu pernyataan.

"Kendaraan ini membawa warganegara India dan Chad. Meskipun tentara yang menjaga tempat tersebut melepaskan tembakan peringatan, kendaraan itu tetap saja melaju dengan cepat," kata pernyataan Kementerian itu.

"Dua warganegara India tewas. Tentara Prancis segera merawat orang India dan Chad yang cedera. Mereka dibawa ke satu instalasi medis," kata Kementerian tersebut sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi.

Lima orang India dan empat warganegara Chad lagi dilaporkan cedera dalam peristiwa itu.

Kementerian Pertahanan Prancis, yang menyampaikan penyesalan mendalam atas peristiwa tersebut, telah memutuskan untuk melakukan penyelidikan guna memastikan kondisi yang pasti.

Prancis telah mengirim 350 prajurit ke Republik Afrika Tengah pada akhir pekan lalu guna memperkuat perlindungannya atas warganegara Prancis di negara yang dilanda konflik itu.

Ibu Kota Republik Afrika Tengah, Bangui, direbut oleh gerilyawan, yang menggulingkan Presiden Francois Bozize pada Ahad (24/3).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement