REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Penemu Facebook, Mark Zuckerberg, sedang membentuk grup advokasi isu baru untuk mempromosikan reformasi imigrasi, pendidikan dan kebijakan lain yang ditujukan untuk perkembangan ekonomi.
Dua orang yang terbiasa dengan diskusi tersebut mengonfirmasi usaha itu, namanya belum bisa disebutkan sebab hasilnya belum bisa diumumkan ke publik.
Zuckerberg akan ikut dengan pimpinan high-tech lain dan telah menandatangani beberapa konsultan high-profile, termasuk Joe Lockhart, mantan sekretaris Clinton White House, sekarang di Glover Park Group. Juga ada Rob Jesmer, mantan executive director dari National Republican Senatorial Committee (Komite Senat Republik Nasional).
Perusahaan high-tech telah meneruskan lobi mereka ke imigrasi untuk mendapat visa lebih sebagai pekerja high-tech, tapi orang-orang yang terlibat mengatakan niat Zuckeberg bukan hanya itu.
Zuckerberg ingin agar orang-orang yang tinggal di Amerika secara ilegal mendapat kewarganegaraan. Pergerakan ini dilaporkan pertama kali oleh San Fransico Chronicles.