Rabu 27 Mar 2013 03:07 WIB

Australia Akan Tarik Pasukannya dari Afghanistan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dewi Mardiani
Tentara Australia di Afghanistan
Tentara Australia di Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA  -- Australia mengumumkan akan menarik dua pertiga pasukannya dari Afghanistan pada akhir tahun ini, dan menutup pangkalan utama yang dipimpin pakta pertahanan Atlantik Utara (NATO).

‘’Setidaknya 1.000 pasukan dari 1.550 pasukan Australia di Afghanistan akan ditarik pada akhir tahun ini,’’ ujar menteri pertahanan Australia Stephen Smith, Selasa (26/3) seperti dikutip dari Guardian, Selasa (26/3).

 

Smith menuturkan, komandan Barat (NATO) dan Afghanistan telah sepakat bahwa pangkalan militer internasional di Tarin Kowt dan pangkalan udara NATO di Provinsi Uruzgan akan ditutup pada akhir tahun 2013.

Saat ini Australia mengoperasikan dua kamp di Tarin Kowt yaitu kamp Russell dan kamp Holland. Kamp Russell adalah tempat khusus Australia mengoperasikan pasukan. Kamp Holland adalah area yang lebih luas, tempat sisa personel militer Australia dan sipil di Uruzgan dari markas Tarin Kowt.

Smith mengatakan, rencananya penarikan pasukan dari Kamp Russell dan sebagian Kamp Holland kepada pemerintah Afghanistan pada akhir tahun 2013. Dia menuturkan, dengan ditutupnya pangkalan di Provinsi Uruzgan maka Australia tidak akan lagi ada secara permanen di provinsi Uruzgan, dan mayoritas personel pasukan pertahanan Australia akan kembali. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement