Rabu 27 Mar 2013 09:53 WIB

Ratusan Juta Dolar AS dari Dunia Arab untuk Palestina

Rep: Rr. Laeny Sulistyawati/ Red: Citra Listya Rini
Palestina
Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pemerintah Qatar mengusulkan negara-negara Arab agar memberi bantuan sebesar satu miliar dolar Amerika Serikat (AS) bagi Palestina. Usulan tersebut menyusul masih adanya wilayah di Palestina yang diduduki Israel, yakni Yerusalem Timur. 

Emir Qatar Syekh Hamad bin Khalifa Al Thani saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab di Qatar, Selasa (26/3), mengakui janji untuk membantu Palestina di masa lalu belum terpenuhi. Untuk itu, ia menawarkan kontribusi bantuan dana sebesar 250 juta dolar AS buat Palestina. 

Emir mengajak negara-negara Arab untuk menjalin ikatan dana untuk melindungi 'orang Arab di Yerusalem'. "Kita semua wajib bekerja mempertahankan Yerusalem. Negara-negara Arab harus bertindak serius dan cepat," katanya seperti dikutip dari Al Jazeera, Rabu (27/3).

Emir menegaskan hak warga Palestina, Arab, dan Islam di Yerusalem menjadi hal yang mutlak. Jadi, lanjutnya, Israel harus menyadarinya. 

Pemerintahan Palestina saat ini memang mengalami krisis finansial. Pekan lalu, AS menjanjikan bantuan 500 juta dolar AS untuk Palestina. Di sisi lain, Israel juga berjanji mengembalikan pendapatan pajak Palestina sebesar 100 juta dolar AS tiap bulan.

Namun, pejabat Palestina merasa skeptis terhadap janji bantuan dana negara-negara Arab sebagaimana bantuan dana negara-negara Arab untuk Palestina pada tahun lalu dimana Arab Saudi menyumbang 200 juta dolar AS ternyata memperburuk sikap Israel. 

"Seperti yang banyak kita lihat sebelumnya, sayangnya keputusan dalam KTT Liga Arab tidak mengutamakan pembebasan tanah (Palestina)," ujar seorang anggota senior Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Ghassan Shaka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement