Rabu 27 Mar 2013 13:49 WIB

Hutan Amazon Bakal Dilelang ke Perusahaan Minyak

Rep: Nur Aini/ Red: A.Syalaby Ichsan
Hutan Amazon
Hutan Amazon

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Ekuador akan melelang lebih dari tiga juta hektar hutan hujan Amazon ke perusahaan minyak Cina. Hal itu memicu kemarahan suku asli Amazon.

Pada awal pekan ini, sekelompok politisi Ekuador menawarkan kontrak ke perwakilan perusahaan minyak Cina di Hotel Hilton di Beijing. Pertemuan sebelumnya telah digelar di Ibu Kota Ekuador Quito serta di Houston dan Paris. Pertemuan tersebut diprotes suku asli Amazon. 

Perwakilan dari perusahaan minyak termasuk China Petrochemical dan China National Offshore Oil datang dalam pertemuan yang digelar di Beijing. "Ekuador ingin membangun hubungan kerjasama yang saling menguntungkan, " ujar Duta Besar Ekuador untuk Cina dilansir the Guardian.

Menurut LSM Amazon Watch, tujuh suku asli yang menghuni di wilayah Amazon tidak setuju dengan proyek minyak. Proyek itu dinilai akan menghancurkan lingkungan dan mengancam cara hidup tradisional mereka. 

"Kami minta perusahaan minyak pemerintah dan swasta di dunia tidak berpartisipasi dalam lelang yang akan menghancurkan hak tujuh suku asli dengan membangun proyek minyak di wilayah mereka, " ujar kelompok tersebut. 

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement