REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Presiden Liberia, Ellen Johnson Sirleaf, mengatakan pertemuan terakhir untuk panel tingkat tinggi di Nusa Dua, Bali, telah mencapai kesepakatan yang konkret terkait agenda pembangunan pasca-2015.
“Di Bali, kami berhasil menuliskan sesuatu yang konkret untuk dasar penciptaan dunia yang bebas dari kemiskinan dan bisa mencapai kesejahteraan bersama,” katanya, Rabu (27/3).
Diakuinya, dunia saat ini memerlukan pendekatan yang lebih efektif untuk bisa mengentaskan kemiskinan dengan mengerahkan sumber daya yang ada, transparansi, termasuk inovasi untuk mendapatkan bantuan. “Kita sepakat adanya kebutuhan untuk bentuk kemitraan yang lebih tahan lama,” katanya.
Sementara itu, dalam sesi tanya jawab, Menteri Pembangunan Internasional Inggris ikut menekankan diperlukan upaya lebih untuk membantu rakyat miskin. Hal tersebut pun perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan target pencapaian tertentu.
“Fokus diskusi adalah kemitraan yang tidak hanya melibatkan pemerintah tetapi juga masyarakat madani, LSM, dan sektor swasta agar pembangunan bisa mengentaskan kemiskinan,” katanya.