REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, Rabu (27/3) waktu setempat, menyeru generasi muda untuk menjadi mitra PBB guna menyelesaikan masalah mendesak di dunia.
"Para pemimpin muda memiliki energi dan gagasan yang kita perlukan untuk mengubah dunia kita. Kita perlu memanfaatkan keahlian kalian dan kasih sayang kalian guna menangani masalah rumit di dunia kita," kata Ban di dalam pidato dalam Forum Pemuda Dewan Sosial dan Ekonomi PBB (ECOSOC) mengenai pembentukan inovator masa depan, seperti dilansir dari Xinhua, Kamis (28/3).
"Untuk melepaskan energi generasi muda, kalian perlu membantu mengendalikan kegiatan kami. PBB siap bermitra dengan kalian," kata Ban. Tema forum tersebut dipusatkan pada peningkatan ilmu pengetahuan, teknologi, inovasi dan kebudayaan untuk memperbaiki masyarakat.
Para peserta adalah para inovator masa depan, termasuk wakil pemuda dari negara anggota, mahasiswa, dan pengusaha muda dengan latar-belakang ilmu pengetahuan dan teknologi dan organisasi non-pemerintah yang dipimpin oleh generasi muda.
Sekretaris Jenderal PBB itu berbicara tentang pentingnya pendidikan dan teknologi untuk mengendalikan pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup bagi semua generasi muda. "Kita haru berusaha menutup perbedaan digital. Dan kita harus memberi perhatian khusus pada perempuan dan anak perempuan," katanya.