REPUBLIKA.CO.ID, Mantan kepala badan intelijen Amerika Serikat CIA, David Petraeus, meminta maaf atas "kesalahan" yang berakhir dengan pengunduran dirinya dalam pidato pertamanya di muka umum sejak pengunduran diri tersebut.

Menghadapi anggota militer di Los Angeles dalam pidato tersebut, jenderal berbintang empat itu menyatakan penyesalan atas "luka" yang disebabkan karena hubungan selingkuh yang dia lakukan dengan penulis biografinya, Paula Broadwell.

Dia mengatakan akan berusaha untuk "melakukan perubahan untuk mereka yang saya lukai dan kecewakan." "Saya tahu Anda sangat paham bahwa saya dilihat secara berbeda saat ini dibandingkan satu tahun yang lalu," kata Jenderal Petraeus di hadapan 600 veteran perang dan perwira militer di University  of Southern California seperti dilansir situs radioaustralia.

"Saya juga sangat paham bahwa alasan apa yang terjadi atas diri saya baru-baru ini disebabkan oleh saya sendiri. Jadi izinkan saya untuk memulai pidato saya malam ini dengan menyatakan penyesalan yang sangat mendalam -dan saya meminta maaf, atas keadaan yang berakhir dengan pengunduran diri saya dari CIA dan menyebabkan luka yang dalam bagi keluarga, teman, dan pendukung saya."

Jenderal Petraeus adalah salah satu pemimpin militer Amerika Serikat yang paling populer dan memimpin serangan ke Irak, mengundurkan diri pada tanggal 9 November tahun lalu sebagai kepala CIA setelah mengakui melakukan hubungan luar nikah dengan Paula Broadwell, yang memiliki posisi letnan kolonel dalam ketentaraan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika