Jumat 29 Mar 2013 02:17 WIB

Tiga Pemburu Badak Ilegal Ditembak di Taman Nasional Afsel

Badak (ilustrasi)
Foto: Antara
Badak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JOHANNESBURG -- Tiga tersangka pemburu gelap badak tewas dalam tembak-menembak dengan jagawana di Taman Nasional Kruger (TNK), Afrika Selatan.

Aksi perburuan dan pembunuhan badak untuk diambil culanya memang sering terjadi di taman nasional itu. Cula badak disebut memiliki harga yang lebih mahal dibanding emas.

Sejauh ini 188 ekor badak diburu secara liar di Afrika Selatan.

"Jagawana kami sedang dalam berpatroli dan mereka berpapasan dengan para tersangka pemburu liar itu. Tembak-menembak tak terelakkan," kata juru bicara TNK, William Mabasa.

Para pemburu liar itu berasal dari Mozambik dan insiden terjadi pada Rabu, katanya.

Banyak pemburu liar yang melakukan aksinya di TNK berasal dari desa-desa di Mozambik yang berbatasan dengan taman itu. Mereka biasanya bersenjata berat dan dibayar oleh sindikat kejahatan terorganisasi, kata polisi dan pelestari lingkingan hidup.

Pada tahun 2012, sebanyak 668 ekor badak diburu di Afrika Selatan, naik 50 persen dari tahun sebelumnya.

Peningkatan permintaan dari konsumen di Vietnam dan Cina, tempat cula badak dihargai relatif tinggi untuk keperluan medis, berada di balik pemburuan liar dan pembunuhan hewan itu.

sumber : Antara/Reuters

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement