REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pengelola Bandar Udara Internasional Damaskus, Kamis (28/3), menyatakan penerbangan komersial di bandar udara tersebut masih beroperasi secara rutin, demikian laporan kantor berita resmi Suriah, SANA.

Bandar udara itu masih sepenuhnya beroperasi dan pesawat komersial lepas landas dan mendarat seperti biasa, kata laporan tersebut yang dilansir Xinhua. Pengelola bandar udara menepis laporan yang menuduh kebakaran besar terjadi di bandar udara itu, tambah laporan tersebut.

Mereka juga membantah laporan media mengenai gangguan dalam kegiatan bandar udara akibat serangan gerilyawan. Jaringan pegiat, Komite Koordinasi Lokal (LCC), pada Kamis melaporkan kebakaran besar telah terjadi di bandar udara itu.

Menurut oposisi Suriah, kebakaran itu disebabkan oleh jatuhnya pesawat barang Iran. Namun pernyataan oposisi tersebut dengan tegas dibantah oleh para pejabat bandar udara.

Pertempuran belum lama ini telah meningkat di Al-Gouta Timur di Damaskus, yang berada di dekat bandar udara itu. Pada Desember 2012, gerilyawan dukungan Barat telah mengumumkan Bandar Udara Damaskus akan menjadi sasaran militer, dan memperingatkan perusahaan penerbangan dan warga sipil agar menghindari daerah tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika