Jumat 29 Mar 2013 10:26 WIB

Ini Dia Panglima Militer NATO yang Baru

Menhan AS Chuck Hagel (kanan) dan Jenderal Philip Breedlove (kiri) saat di Pangkalan Militer Jerman (11/3).
Foto: Reuters
Menhan AS Chuck Hagel (kanan) dan Jenderal Philip Breedlove (kiri) saat di Pangkalan Militer Jerman (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pada Kamis mengatakan pihaknya telah menyetujui pencalonan Jenderal Angkatan Udara Amerika Serikat (AS), Philip Breedlove, sebagai panglima militer NATO.

Breedlove, yang pencalonannya didukung oleh para duta besar dari 28 sekutu NATO, akan menggantikan Laksamana James Stavridis sebagai Supreme Allied Commander Europe NATO. Penunjukan Breedlove, menurut laporan Reuters, Jumat (29/3), harus mendapat persetujuan dari Senat AS.

Jenderal Marinir AS John Allen, yang memimpin pasukan NATO di Afghanistan, sebelumnya adalah sosok yang dicalonkan untuk jabatan tersebut. Setelah tertangkap, namun kemudian dibersihkan nama baiknya dalam skandal yang memaksa kepala CIA David Petraeus mengundurkan diri, Allen bulan lalu mengumumkan bahwa ia akan pensiun dan melupakan pencalonannya. Tindakannya disebabkan oleh kondisi kesehatan isterinya.

Breedlove, dijadwalkan memulai tugasnya pada musim semi ini. Dia mengambil alih jabatan sebagai panglima NATO saat pasukan pimpinan NATO di Afghanistan sedang secara berkala memindahkan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Afghanistan. Hal itu dilakukan sebelum sebagian besar pasukan tempur asing menarik diri dari Afghanistan pada akhir tahun 2014.

Breedlove saat ini menjabat sebagai komandan unit-unit Angkatan Udara AS di Eropa dan Afrika. Ia pernah menjabat sebagai wakil kepala staf Angkatan Udara. Selama menjalani karir panjang di militer, ia pernah memimpin skuadron tempur, kelompok operasi dan tiga sayap tempur, demikian menurut biografi yang dimuat di laman Angkatan Undara AS.

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement