Jumat 29 Mar 2013 14:19 WIB

Iran Protes Tuduhan Mata-Mata Saudi

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: A.Syalaby Ichsan
ilustrasi Mata mata
ilustrasi Mata mata

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran memprotes tuduhan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi bahwa mata-mata yang ditangkap pekan lalu di Arab Saudi bekerja untuk Iran.

Kantor berita Iran Mehr, Rabu (27/3) melaporkan, Pemerintah Iran memprotes tuduhan Arab Saudi bahwa anggota dari jaringan mata-mata yang ditangkap di Arab Saudi itu bekerja untuk intelijen Iran.

Selama pertemuan antara kedua negara itu di Teheran, pihak Kementerian Luar Negeri Iran menolak klaim tuduhan itu. Laporan itu menambahkan, Iran sedang mencari penjelasan dari Kerajaan Arab Saudi.

Sebelumnya, pihak berwenang Arab Saudi, pada Selasa (19/3), mengumumkan telah menangkap 18 tersangka mata-mata, termasuk dari Iran dan Lebanon. Mereka ditahan dengan tuduhan kegiatan spionase untuk negara asing.  

Negara itu mengklaim,  bahan bukti dan tahanan yang ditangkap mengaku menerima uang dari Iran untuk memberi informasi tentang lokasi penting di Arab Saudi. Kedua negara itu juga sering saling tuduh dalam bidang perdagangan. 

 

sumber : Associated Press

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement