REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING--Foto ibu negara Cina, Peng Liyuan di masa mudanya, menyanyi untuk tentara menyusul kekerasan militer terhadap demonstran prodemokrasi di Tiananmen 1989, menyebar di dunia maya Cina pekan ini.
Foto itu langsung dihapus dari internet Cina sebelum menimbulkan diskusi online. Hanya saja foto tersebut sudah dilihat dan disebar oleh pengamat luar.
Penggambaran di dalamnya mengingatkan kenangan terhadap kebijakan pemerintah masa itu yang memilih menindas para demonstran dan kritik terhadap pemerintah.
Foto itu sekaligus menjadi tantangan terhadap Beijing yang ingin menampilkan Peng Liyuan ke panggung dunia sebagai ibu negara.
Maklum saja, negara itu tak memiliki preseden untuk peran ibu negara dan kini menghadapi keseimbangan pencitraan di dalam negeri.
Para pemimpin menghendaki Peng Liyuan muncul dengan sisi humanis di samping pemimpin nomor 1, Xi Jinping, namun tanpa terlalu mengekspos terlalu banyak kehidupan para elite.
Hanya saja, foto Peng Liyuan menggunakan seragam militer hijau, dengan rambut diekor kuda, juga foto ketika ia menyanyi di depan tentara berhelm membawa senapan di depan Lapangan Tiananmen, sangat kontras dengan penampilannya pekan ini dalam setelan trendi saat berkunjung ke Rusia.