REPUBLIKA.CO.ID, BANGUI -- Palang Merah di Republik Afrika Tengah mengumumkan, Jumat, bahwa mereka menemukan 78 mayat. 

Mayat-mayat tersebut ditemukan di sejumlah jalan di Bangui sejak ibu kota negara tersebut dikuasai koalisi pemberontak Seleka pada akhir pekan lalu.

"Sejak Sabtu hingga hari ini, sukarelawan kami menemukan 78 mayat yang telah dibawa ke ruang-ruang jenazah,'' kata pejabat Palang Merah, Albert Yomba Eyamo, kepada AFP.

Eyamo mengatakan pihaknya meminta penduduk datang ke tempat-tempat sanitasi. Warga diminta untuk mengidentifikasi jenazah dan membawa pulang mereka untuk dimakamkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika