REPUBLIKA.CO.ID, GHAZNI, AFGHANISTAN -- Dua bocah Afghanistan -- dan 12 gerilyawan Taliban-- tewas dan tujuh warga sipil cedera dalam satu serangan udara NATO, Sabtu pagi, di Provinsi Ghazni di Afghanistan Timur, kata pejabat setempat dikutip Xinhua, Sabtu (30/3).
Operasi yang terjadi di dekat kota Ghazni itu dilakukan setelah masyarakat setempat mengeluhkan adanya pos Taliban yang menargetkan konvoi lalu lintas di daerah tersebut, kata Mohammad Ali Ahmadi, wakil gubernur provinsi Ghazni.
"Ini adalah operasi (pasukan Afghanistan dan koalisi) bersama yang dilakukan pagi ini (Sabtu pagi) yang menewaskan sembilan Taliban. Sayangnya, dua anak-anak sekolah juga tewas dan tujuh warga sipil lainnya cedera," katanya.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai pada 19 Februari mengeluarkan instruksi yang melarang pasukan keamanan lokal meminta pesawat koalisi untuk melancarkan serangan setelah satu serangan koalisi yang diminta oleh pasukan lokal menewaskan 10 warga sipil termasuk lima anak kecil di Provinsi Kunar, Afghanistan Timur, awal Februari.
Korban jiwa warga sipil Afghanistan dalam operasi tentara pimpinan NATO terhadap Taliban telah lama menjadi masalah perdebatan antara Pemerintah Afghanistan dan pasukan AS dan NATO di negeri itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
