REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebuah penerbangan bersejarah terjadi saat maskapai penerbangan Mesir Air Memphis berangkat dari Bandara Internasional Mesir menuju Iran, Sabtu (30/3). Penerbangan itu menjadi penerbangan langsung pertama antara kedua negara sejak 34 tahun lalu.
Sumber bandara mengatakan pesawat itu membawa delapan penumpang Iran, termasuk dua dan diplomat, kemudian akan terbang kembali ke Kota Aswan, Mesir. Pesawat ini meluncurkan penerbangan yang fokus memindahkan turis Iran menuju Mesir maupun sebaliknya.
Para pejabat Mesir mengatakan baru-baru penerbangan yang dijadwalkan antara Iran dan Mesir akan segera diumumkan. Namun tanggal penerbangan itu belum pasti.
"Penerbangan akan menghubungkan kota-kota bersejarah di Mesir seperti Luxor, Aswan, dan Abu Simbel dengan Iran," kata Menteri Penerbangan Sipil Mesir Wael El-Maadawy seperti dikutip dari Al Arabiya, Ahad (31/3).
Mesir dan Iran juga telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk mempromosikan pariwisata antara kedua negara. Hubungan antara kedua negara itu kini menjadi dekat.
Sebelumnya, presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad saat mengunjungi Kairo, Mesir disambut dengan karpet merah, dan diterima presiden Mesir Mohamed Mursi. Mursi juga menjadi presiden Mesir pertama yang melakukan perjalanan ke Iran sejak revolusi Islam tahun 1979 silam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika