Senin 01 Apr 2013 05:30 WIB

Saudi Kirim Senjata Berat ke Kubu Anti-Suriah

Salah satu anggota pasukan FSA menembakkan senjata ke udara sambil memegang bendera Suriah.
Foto: Reuters
Salah satu anggota pasukan FSA menembakkan senjata ke udara sambil memegang bendera Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, Situs Israel DEBKAfile melaporkan bahwa Arab Saudi dan Pangeran Bandar bin Sultan mengawasi secara penuh proses pengiriman senjata berat bagi kubu anti-Suriah.

Menurut laporan FNA, situs DEBKAfile milik dinas intelijen Israel menulis, Pangeran Bandar bin Sultan, ketua Dinas Intelijen Arab Saudi secara pribadi mengawasi pengiriman senjata berat termasuk senjata berkaliber 220 mm kepada kubu anti Suriah untuk menguasai kota Aleppo.

Situs ini menambahkan, Dinas Intelijen Arab Saudi aktif mengumpulkan senjata baru bagi kubu anti Suriah melalui kerjasama dengan sejumlah negara Eropa di wilayah Balkan dan mengirimnya melalui Serbia, Bosnia, Kroasia dan Kosovo kepada pemberontak Damaskus.

Masih menurut sumber ini, senjata berat buatan Rusia seperti pelontar mortir yang mampu meluncurkan roket berkaliber 220 mm dengan jangkauan 70 km termasuk senjata yang dikirim Arab Saudi bagi kubu pemberontak Suriah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement