Senin 01 Apr 2013 08:47 WIB

Amerika Lakukan Inseminasi Buatan pada Panda Raksasa

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Hazliansyah
Panda raksasa Cina (ilustrasi)
Panda raksasa Cina (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dokter Hewan di Kebun Binatang Nasional Washington melakukan inseminasi (proses pembuahan) buatan pada panda betina raksasa yang bernama Mei Xiang, Sabtu (30/3). Penjaga kebun binatang mengatakan, inseminasi buatan itu dilakukan setelah perkawinan alami gagal terjadi.

Mei Xiang diinseminasi dengan kombinasi sperma segar dan sperma beku yang diambil dari panda jantan raksasa bernama Tian Tian. Para ilmuwan melakukan inseminasi kedua dan inseminasi final pada Sabtu malam.

"Kita harus menunggu beberapa bulan sebelum kita tahu apakah dia hamil," kata ujar juru bicara Kebun Binatang Nasional.

Dokter hewan mendeteksi terjadi peningkatan kadar hormon pada Mei Xiang. Panda betina raksasa itu diprediksi telah menunjukkan tanda-tanda siap untuk berkembang biak.

"Kami berharap bahwa upaya pembiakan kami akan sukses tahun ini, dan kita didukung oleh semua perilaku dan data hormonal yang kita lihat sejauh ini," kata Dave Wildt, Kepala Pusat Spesies Lingkungan Hidup, di Smithsonian Conservation Biology Institute.

Para ilmuwan, kata dia, akan terus memantau kadar hormon Mei Xiang dalam beberapa bulan mendatang dan melakukan ultrasound untuk menentukan apakah dia hamil. Kehamilan panda akan berlangsung antara 95 dan 160 hari.

Mei Xiang telah melahirkan dua ekor anak. Satu anaknya meninggal seminggu setelah kelahirannya pada tahun lalu. Sementara anak yang lain, Tai Shan, yang lahir pada tahun 2005, saat ini berada di China Conservation and Research Center for the Giant Panda di Wolong.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement