Senin 01 Apr 2013 09:45 WIB

Atasi Krisis, Mesir Pinjam Uang ke IMF

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Karta Raharja Ucu
Dana Moneter Internasional (IMF)
Foto: www.topnews.in
Dana Moneter Internasional (IMF)

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Krisis ekonomi yang sedang menghajar Mesir, membuat negara Piramida itu berencana meminjam uang ke International Monetary Fund (IMF) sebesar 4,8 miliar dolar AS.

Delegasi lembaga keuangan internasional itu akan datang ke Mesir Rabu (3/4) mendatang, untuk melakukan pembicaraan dengan Pemerintah Mesir terkait rencana peminjaman tersebut.

Pemerintah Mesir mengatakan pinjaman tersebut akan digunakan untuk mengatasi krisis ekonomi yang tengah melanda negara mereka. Namun, juru bicara Mesir, Alaa El Hadidi membantah jika Mesir sedang mengalami krisis dalam pengadaan komoditi impor penting mereka.

Negara Arab yang paling padat penduduknya ini telah meminta pinjaman pada IMF untuk mengurangi ketegangan ekonomi yang terjadi pascadua tahun pergolakan politik di negara tersebut. Cadangan mata uang asing Mesir telah menurun, sehingga mengancam kemampuan negara itu untuk membeli pasokan gandum dan bahan bakar, yang merupakan barang impor penting mereka.

Hadidi, berusaha meredakan kekhawatiran publik atas krisis yang sedang terjadi. Kecemasan itu lahir dari seringnya pemadaman listrik dan antrian panjang di pompa bensin. Ia justru mengesampingkan pinjaman darurat, seperti yang disarankan IMF, dan mengatakan negaranya masih mampu membeli barang impor penting. "Pasokan dari gandum dan roti aman," klaim Hadidi.

Tahun ini, masih kata Hadidi, panen gandum diprediksi akan lebih tinggi. Sehingga, Mesir akan lebih banyak menggunakan gandum lokal.

Direktur IMF untuk Timur Tengah, Masood Ahmed mengatakan kedatangan mereka ke Mesir pada 3 April nanti untuk membicarakan kemungkinan peminjaman dana itu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement