REPUBLIKA.CO.ID, VATIKAN -- Paus Fransiskus menyeru perdamaian di dunia dan meminta penyelesaian diplomatik terhadap kemelut di Semenanjung Korea.
Dalam pesan Urbi et Orbi (kepada kota dan dunia) pertamanya, Fransiskus juga menyerukan perdamaian antara Israel dengan Palestina, pengakhiran perang saudara di Suriah, dan penyelesaian politik untuk sengketa di beberapa negara Afrika.
Mantan Kardinal Jorge Bergoglio dari Argentina itu juga mengutuk pemanfaatan bengis sumber alam dan mendesak semua orang menjadi penjaga ciptaan.
Fransiskus menyampaikan pesannya itu dari balkon tengah Basilika Santo Petrus, tempat sama ia pertama kali tampil kepada dunia sebagai paus setelah terpilih pada 13 Maret, ke kerumunan setidak-tidaknya 250 ribu orang, kata Vatikan.
"Perdamaian di Asia, terutama di semenanjung Korea: semoga perselisihan diatasi," katanya dalam bahasa Italia.
Korea Utara pada Sabtu menyatakan memasuki "tahap perang" dengan Korea Selatan.